YONIF 514 – BRIGIF 9 / KOSTRAD

SABADDHA YUDHA

Lahirnya Batalyon Infanteri 514/Kostrad, bermula dari terbentuknya Batalyon 9, 6/Sultan Agung dan Batalyon 12, 7/Sunan Giri yang berasal dari Batalyon Mujahidin Brigade XIII/Darmawngsa TC 17. Hasilnya trbentuklah Batalyon 4 Brigade IV Divisi I.

Pada tahun 1949, Batalyon 4 Brigade IV Divisi I berubah nama emnjadi Brigade 33 Brigade IV Divisi I dan kemudian pada tanggal 1 Januari 1950 berubah menjadi Batalyon Infanteri 514, dan masuk kedalam jajaran Brigif III Divisi I. Masuknya Batalyon Infanteri 514 dalam jajaran Brigif II untuk memperkuat satuan jajaran Brigif III yang daerah kekuasaannya meliputi eks Karesidenan Besuki dan sekitarnya.

Dalam rangka penyempurnaan organisasi dalam tubuh Angkatan Darat, Batalyon Infanteri 514 Brigade III Divisi I berganti nama menjadi Batalyon 514 Resimen Infanteri 19/Ter Kodam VIII/Brawijaya dan pada tanggal 25 November 1963 Batalyon Infanteri 514/Sabaddha Yudha, berada dibawah Brigade 9 Kodam VIII/Brawijaya.

Pada tanggal 10 April 1978, berdasarkan Surat Perintah Pangdam VIII/Brawijaya Nomor Sprin/522/IV/1978 Yonif 514 beralih status yang semula dibawah Kodam VIII/Brawijaya menjadi dibawah Kostrad, yang berada di wilayah Jawa Timur.

Satuan yang pernah dipimpin oleh mantan Kasad dan Panglima TNI, Jenderal Endriartono Sutarto, yang ketika itu masih berpangkat Mayor saat menjabat sebagai Komandan Batalyon ke 19 (1985-1987), hingga sekarang namanya menjadi Yonif 514 Brigif 9/Kostrad.

Sejak terbentuknya Batalyon 514, telah banyak menorehkan pengabdian demi tegaknya NKRI, diantaranya:

1948-1949

Melaksanakan perang gerilya di daerah Pasuruan.

1952

Melaksanakan tugas Operasi Merdeka di daeah Banyuwangi pada tanggal 15 Mei 1951 – 11 Januari.

1954

Penumpasan RMS di Seram Barat, Maluku dari tanggal 11 Maret 1953 – 11 November.

1955

Penumpasan DI/TII Kahar Muzakkar di Pangka Jene Maros, Sulawesi Selatan pada tanggal 9 Januari – 10 Oktober.

1955-1956

Penumpasan Di/TII Kahar Muzakar yang kedua kalinya di Rentepo Sulawesi Selatan pada tanggal 20 Desember 1955 – 21 Oktober 1956.

1957-1958

Penumpasan DI/TII Kahar Muzakar yang ketiga kalinya di Tentopo Sulawesi Selatan pada tanggal 15 Mei 1957 – 24 Mei 1958.

1958-1959

Penumpasan pemberontakan PRRI Permesta di daerah Tondano Sulawesi Utara pada tanggal 5 September 1958 – 31 Desember 1959.

1960-1961

Penumpasan PRRI-Permesta yang kedua kalinya di Tondano Sulawesi Utara pada tanggal 7 September 1960 – 12 oktober 1961.

1962-1964

Penumpasan PRRI-Permesta yang ketiga kalinya di Tondano Sulawesi Utara pada tanggal 4 Juli 1962 – 7 Oktober 1964.

1965

Penumpasan G-30S/PKI di Surabaya pada tanggal 11 Oktober – 11 Desember 1965.

1966-1967

Melaksanakan Operasi Jaladara Dwikora di Kalimantan Barat pada tanggal 9 Maret 1966 – 15 April 1967.

1972-1973

Penumpasan PGRS/Paraku di Kalimantan Barat pada tanggal 11 November 1972 – 10 Oktober 1973.

1976-1977

Operasi perdamaian di bawah bendera PBB ke Timur Tengah pada tanggal 8 Januari 1976 – 3 Maret 1977.

Sumber: Defender, Tahun 1 Edisi 11-September 2006, halaman 25-27

About diankurniaa

Dian Kurnia. Blogger; Penulis Lepas di koran lokal dan nasional; Mahasiswa Sejarah UIN SGD Bandung.
This entry was posted in Umum. Bookmark the permalink.

Leave a comment