Islam dan Kesehatan Jiwa

Bismillah

Islam sebagai Agama rahmatan lil’alamin mengandung pengertian bahwa Islam adalah penyelamat bagi sekalian alam. Seluruh manusia yang hidup di bumi akan merasakan kesejukan Islam, keagungan Islam, dan kebesaran-kebesaran lainnya.

Islam hadir ditengah masyarakat Mekkah di bawa oleh baginda Rasulullah SAW dalam kondisi social yang sedang kacau (red: jahiliyyah). Namun, lambat laun kondisi ke-jahiliyahan itu berangsur-angsur berkurang dan mengahilang. Perilaku amoral masyarakat Mekkah pada waktu Islam hadir, sangatlah kacau balau. Kriminalitas di mana-mana, judi, miras, pembunuhan, perkosaan, serta pembunuhan keji terhadap anak perempuan yang masih bayi.

Dalam perjalanan sejarahnya, Islam selalu berhasil mengubah kondisi suatu masyarakat yang tadinya brutal menjadi masyarakat yang beradab. Hal itu dikarenakan Islam mengandung subtansi sebagai syifa atau obat bagi jiwa yang sedang sakit. Banyak contoh-contoh dalam ceritanya, Islam berhasil mengobati kerusakan moral masyarakat, khususnya jiwa dari anggota masyarakatnya.

Penulis merasa bangga sekaligus beruntung karena telah ditaqdirkan sebagai penganut Islam yang Insya Allah bisa menjadi penganut yang kaffah (red: sempurna).

Masyarakat sebagai sebuah komunitas tunggal dalam kehidupan, selalu mengalami perubahan yang signifikan dikarenakan oleh perubahan zaman yang selalu terjadi setiap masanya. Perubahan tersebut secara langsung maupun tak langsung akan mempengaruhi jiwa dan perilaku dari setiap anggota masyarakat. Bisa berdampak buruk, tapi bisa juga sebaliknya, berdampak positif bagi perilaku anggota masyarakat.

Sebagai sebuah realitas social, paradigma remaja saat ini sangatlah bersifat kompleks. Banyak dari mereka yang terserang penyakit ABG seperti pacaran yang berlebihan (tidak berarti pacaran yang tidak berlebihan diperbolehkan oleh Islam), drugs (narkoba), free sex, broken home, dll.

Dari beberapa riset penelitian tentang hal ini, telah dihasilkan sebuah hasil bahwa penyakit-penyakit yang berhubungan dengan jiwa dapat  sembuh secara total dengan metode pengobatan yang Islami.

Oleh karena itu, ada baiknya bagi kita sebagai makhluk Tuhan untuk selalu melakukan kebaikan dengan Islam sebagai pedoman hidup. Agar jiwa kita bisa terhindar dari berbagai penyakit jiwa yang bisa menumbuhkan kebinasaan dikemudian hari.

Wallahu’alam

Dian Kurnia (Mahasiswa jurusan Sejarah dan Peradaban Islam Prodi Adab dan Humaniora TA 2008/2009 UIN SGD Bandung)

 

About diankurniaa

Dian Kurnia. Blogger; Penulis Lepas di koran lokal dan nasional; Mahasiswa Sejarah UIN SGD Bandung.
This entry was posted in Islam, Motivasi and tagged , , , , , , . Bookmark the permalink.

2 Responses to Islam dan Kesehatan Jiwa

  1. kopral cepot says:

    Alhamdulillah …. mugia ditetep teguhkeun dina iman sareng islam.

Leave a comment