Go Blog: be a Professional Writer

Oleh: Dian Kurnia

SAAT ini kita tengah memasuki era baru yang lebih mengedepankan aspek fleksibilitas serta mobilitas yang tinggi. Trend baru yang sering dikonsumsi oleh kebanyakan pengguna internet selain Facebook, Twitter, dan social networking lainnya, adalah blog.  Fenomena ngeblog atau menulis online adalah sebuah paradigma baru dalam dunia jurnalistik Indonesia (khususnya). Seperti yang ditulis oleh Pepih Nugraha, jurnalis senior kompas, bahwa saat kehadirannya dulu, para pegiat jurnalistik di media massa arus utama (mainstream) mencibir blog. Selain isinya sekadar “sampah” yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, apalagi dipercaya sebagai berita, blog hanyalah pelampiasan orang-orang narcistis, pelampiasan ibu-ibu rumah tangga yang kurang kerjaan, atau mereka yang suka memamerkan cerita hidupnya dalam sebuah catatan harian terbuka dimana semua orang bisa mengintipnya. Para blogger dianggap orang-orang yang “senang diintip!” (baca selengkapnya)

“Membacalah dari hal-hal yang kecil -secara kontinue-, kemudian tulislah ia sebagai satu hal yang besar.”

–Dian Kurnia

Ayo ngeblog!

Ngeblog (menulis online) adalah jurus baru dari para pemerhati media informasi dan komunikasi online dalam menyebarkan info-info seputar dunia yang mereka geluti. Sebut saja, blog Ayo ngeBlog yang banyak memberikan informasi seputar dunia blogging kepada para newbie (baca: blogger pemula). Jonru (jonru.net) juga banyak menyediakan informasi-informasi seputar dunia tulis menulis dengan lembaga onlinenya, Writters Academy.

Kita tentu kenal nama Anne Ahira, pakar marketing online yang sudah menghasilkan dolar yang tidak sedikit (mungkin akan cukup dugunakan untuk membangun sekolah bagi anak-anak Indonesia yang kurang mampu). Menulis ia jadikan sebagai sebuah profesi yang banyak mendatangkan keuntungan baik materi maupun non materi.

“Bagi pelajar dan mahasiswa, blog digunakan untuk saling menanyakan pekerjaan rumah (PR) atau tugas-tugas kuliah. Bukankah seorang dosen juga bisa membuat blog sendiri dan membagi-bagikan tugas atau mengajar online di sana? Bukankah cara ini lebih praktis….”

Blog digunakan oleh user dalam berbagai keperluan. Kebanyakan para blogger memanfaatkan media ini untuk memasarkan produk (barang/jasa) yang mereka jajakan (selain mempublikasikan gagasan/tulisan sendiri tentunya). Hasil memang cukup lumayan besar mereka dapatkan dan berdampak bagi kemajuan produk online yang mereka pasarkan. Perjuangan mereka dalam merintis bisnis online melalui media blog tentunya tidaklah mudah, sebagaimana banyak diiklankan di beberapa portal blog nasional. Butuh pengorbanan yang banyak dan kerja keras untuk mewujudkan itu semua.

Saya ngeblog lho! Kamu?

Saya mulai ngeblog -sebagai newbie- karena terdorong oleh kebiasan dosen saya di kampus UIN Bandung (Kang Moeflich) yang selalu menulis, baik itu di media massa (tulisannya sudah bertebaran di berbagai koran baik lokal maupun nasional), dan juga di blog. Kemampuan menulis inilah yang menurutnya harus dilatih sedemikian rupa oleh saya (khususnya sebagai seorang mahasiswa). Pasalnya, seorang mahasiswa dituntut untuk bisa menyusun satu karya ilmiah berupa skripsi dengan menggunakan sistematika yang baik dan benar. Bisa tidaknya menulis sangatlah ditentukan oleh seberapa sering kita melatih kemampuan menulis ini. Nah, salah satu media untuk melatih kemampuan menulis adalah blog.

“Kemampuan menulis Anda akan semakin meningkat dengan banyak berlatih, dan berlatih menulis”.

Menulis adalah satu pekerjaan yang mudah untuk dilakukan, sekaligus sulit untuk diselesaikan.  Menulis membutuhkan kinerja tinggi dari semua aspek yang ada pada diri kita. Mulai dari fikiran (tentunya), waktu luang, fisik (karena tidak cukup menulis dengan baik hanya dalam beberapa menit) serta materi untuk digunakan dalam memfasilitasi kita ketika mulai untuk menulis.

“Manusia boleh pintar setinggi langit, namun jika ia tidak bisa menulis, maka ia akan hilang dari sejarah“. (Pramoedya Ananta Toer)

Latihan menulis adalah latihan meningkatkan kesadaran intelektualitas agar tetap bernalar. Menyinggung perkataan Clara Ng, penulis professional Indonesia, bahwa salah satu kegiatan agar kita tetap waras adalah menulis. Pernyataan ini bukan tanpa alasan. Mengingat, aspek kewarasan manusia adalah ditentukan oleh seberapa aktif otak kita gunakan sebagaimana mestinya. Hal ini berafiliasi dengan produk tulisan yang kita hasilkan.

Oleh karena itu, saya khususnya mengajak kepada para pembaca untuk segera mulai menulis. Menulis yang bisa menghasilkan manfaat bagi kita sendiri khususnya, dan  bagi pembaca umumnya. Mulailah membaca dari hal-hal yang kecil (secara kontinue), kemudian tulislah menjadi satu hal yang BESAR .

Salam Perjuangan!

Dian Kurnia